NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
NEAR THREATENED
NT
2019
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Telmatherina antoniae
TAKSONOMI
Kategori HIAS
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Atheriniformes
Familia Telmatherinidae
Genus Telmatherina
Nama Daerah -
Pengarang Kottelat, 1991
ID GENOM

-

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Endemik
Panjang Maksimal 8.50 cm SL jantan/tidak berjenis kelamin
Distribusi -
Habitat air payau
Komentar Dikenal dari Danau Matano, Sulawesi, Indonesia.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Bentuk Tubuh: Memanjang, ramping, agak pipih ke samping. Ukuran tubuh relatif kecil, umumnya panjang total 6–8 cm, maksimum sekitar 10 cm.
  2. Sirip:
    • Sirip punggung (dorsal) terdiri dari dua bagian; bagian depan dengan duri keras (spiny dorsal) dan bagian belakang dengan jari-jari lunak (soft dorsal).
    • Sirip ekor berbentuk membulat sampai agak bercagak (rounded to emarginate).
    • Sirip dada relatif panjang.
  3. Warna Tubuh:
    • Jantan dewasa berwarna lebih cerah dengan corak biru keperakan atau kekuningan, terutama di sirip (tergantung populasi/danau).
    • Betina cenderung lebih pucat, keperakan hingga kekuningan polos.
  4. Perbedaan Kelamin (dimorfisme seksual):
    • Jantan memiliki warna lebih mencolok, sirip lebih panjang dan seringkali lebih runcing.
    • Betina lebih kecil dengan warna tubuh lebih kusam.
  5. Kepala & Mulut: Kepala relatif kecil dengan mulut terminal hingga sedikit superior (mengarah ke atas), sesuai dengan kebiasaan makan plankton atau organisme kecil di kolom air.
  6. Sisik: Tipe sikloid, relatif kecil, menutupi hampir seluruh tubuh.
    • Jumlah sisik di bagian depan sirip punggung: 14–17.
    • Jumlah sisik di baris memanjang tubuh: 33–34.
    • Jumlah jari-jari bercabang pada sirip dubur: 14–17 ½.
UPAYA KONSERVASI

Konservasi ekosistem dilakukan dengan:

  1. Perlindungan habitat dan populasi ikan
  2. Rehabilitasi habitat dan populasi ikan
  3. Penelitian dan pengembangan
  4. Pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan
  5. Pengembangan sosial ekonomi masyarakat
  6. Pengawasan dan pengendalian (monitoring dan evaluasi)

Konservasi jenis dilakukan dengan:

  1. Penggolongan jenis ikan
  2. Penetapan status perlindungan jenis ikan
  3. Pemeliharaan
  4. Pengembangbiakan
  5. Penelitian dan pengembangan

Konservasi sumber daya genetik ikan dilakukan melalui upaya:

  1. Pemeliharaan
  2. Pengembangbiakan
  3. Penelitian
  4. Pelestarian gamet

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden